Senin, 13 April 2020

SIMULASI PROGRAM BEL KUIS MENGGUNAKAN CX-PROGRAMMER (PLC OMRON)



Simulasi Program bel kuis menggunakan CX-programmer (PLC OMRON)



Assalamualaikum Warohmatullahi Wabarokatuh
Alhamdulillahi robbil ‘alamin. Wabihinasta’inu ‘ala umuriddun ya waddin, washolatu wassalamu ‘ala asrofil mursalin, wa ‘ala alihi washohbihi ajma’in. ‘amma ba’du
Sholawat serta salam tak lupa kita curahkan kepada junjungan kita, manusia panutan kita, Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wasallam
Perkenalkan Nama saya
Nanda Firdaus, seorang mahasiswa yang sedang kuliah di Universitas Mercu Buana dijurusan teknik elektro
Dosen Automasi Industri Universitas Mercu Buana
Akhmad Wahyu Dani, ST, MT
untuk lebih lengkapnya bisa langsung mengunjungi google scholar beliau karena sudah banyak Artikel yang beliau buat mengenai Teknik Elektro.
Kampus Universitas Mercu Buana
Didirikan pada tanggal 22 Oktober 1985, kampus utama yang juga dinamakan Kampus A terletak di daerah Meruya, Jakarta Barat. Kampus lainnya, yaitu Kampus B, terletak di Menteng, Jakarta Pusat, Kampus C di Depok, Jawa Barat, serta Kampus D di Bekasi, Jawa Barat.
Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai pengenalan Universitas Mercu Buana bisa mengunjungi wikipedia indonesia
https://id.wikipedia.org/wiki/Universitas_Mercu_Buana_Jakarta
Oke… langsung saja…
Kesempatan kali ini saya akan share informasi dan tutorial yang sudah saya buat.
Membuat

Simulasi Program bel kuis menggunakan CX-programmer (PLC OMRON)

Untuk lebih lanjutnya sudah saya buatkan tutorialnya di YouTube
Jadi, temen temen bisa melihatnya lebih jelas.


Diagram laddernya







Hasil Pengalamatan
Pada bell 1 dipasangkan anak kontak keep 2 dan keep 3 dengan kondisi normali close, begitu pula pada bel 2 yang dipasangkan anak kontak keep 1 dan keep 3, serta pada bell 3 dipasangkan anak kontak keep 2 dan keep 3 dengan kondisi normally close. Disaat bell 1 / push button bell 1 ditekan, maka keep 1 akan tersuplay power dan menginstruksikan anak kontak keep 1 yang ada pada bell 2 dan bell 3 menjadip open, hal ini menyebabkan bell 2 dan bell 3 tidak bisa memberikan inttruksi untuk menghidupkan lampu bell 2 dan 3.
Sedangkan pada bell 1, setelah keep 1 tersuplay daya maka anak kontak keep 1 yang pada mulanya normally open yang dihubungkan pada timer yang langsung terhubunng ke buzzer akan mendapatkan  suplay daya dan akan bekerja sesuai sehingga buzzer diktifkan, buzzer akan menyala selama 10 detik sesuai dengan setting timer, dimana buzzer akan bekerja dengan pola irama: beep- (jeda 1 detik) - beep – (jeda 0,02 detik)  ( pulse )Buzzer akan terus berirama selama 5 detik lalu reset akan secara otomatis bekerja.

Oh ya jangan lupa buat temen-temen semua selalu menjaga diri dan tidak keluar ruangan jika tidak diperlukan, ingat selalu sosial discanting, pake masker kalo keluar rumah/kostan, jangan lupa cuci tangan dengan sabun dan air bersih selama 20 detik, dan bagi yang bisa WFH tolong didengerin yak, jangan nambah nambahin beban petugas kesehatan kita yang udah kewalahan, dan bagi pejuang pejuang garda terdepan kita yang harus berjibaku dengan ancaman virus diluar sana tetap semangat, jaga kesehatan, semoga Allah melindungi kita semua dan pandemi ini segera berakhir 😢

Terimakasih kepada temen temen yang sudah menontonya, semoga ini bermanfaat untuk semuanya. Aamiin
Jangan lupa Like and Subscribenya 😀
Wassalamualaikum Warohmatullahi Wabarokatuh

Tidak ada komentar:

Posting Komentar